di ruang itu......

salam 'alaik

di ruang itu,
pertama kali aku melihat,
melihat jasadmu yang lemah,
lemah lagi tidak berdaya.


di ruang itu,
buat pertama kalinya,
air mataku tumpah,
melihat kesakitan yang kau alami.


di ruang itu,
banyak ragam setiap insan,
keluar dan masuk,
namun,
tidak untuk dirimu,
masih tetap di ruang itu.


di ruang itu,
kau menghembuskan nafas yang terakhir,
di ruang itu,
juga,
menjadi saksi di saat malaikat Izrail datang bertamu,
mencabut nyawamu,
untuk menghadap DIA yang maha esa.


di ruang itu,
ku melihat jasadmu yang sudah tidak bernyawa,
perlahan-lahan aku melangkah,
melihat wajahmu,
tanpa hembusan nafas,
menjadikan air mataku laju mengalir.


di ruang itu,
aku menyaksikan jasadmu dikafan,
ditutup kain putih hingga ke kepala,
di ruang itu,
kucium dahimu,
untuk kali terkahirnya,
sejuk,
tenang,
damai.


di ruang itu,
jasadmu dikebumikan,
meninggalkan segala-galanya,
seakan tidak percaya,
seakan tidak kuduga,
dan hari ini,
kukembali lagi,
menziarahi "ruang" itu,
tanpa tidak disangka.
air mataku tumpah jua.


janji kami buatmu,
tidak akan ada satu pun dedaun di pusaramu,
tidak akan dibiarkan suram pusaramu,
selagi kami dipanjangkan umur,
ingatan kami terhadapmu,
tidak pernah padam,
tidak pernah luput,
di hati kecil ini.

Al-Fatihah untuk ayahanda tercinta,
semoga di tempatkan dala kalangan orang-orang beriman.


di ruang itu- Wad Teratai, ICU, Wad Panglima, ruang menunggu ICU HRPZ2,