Wednesday, June 1, 2011

dinamiknya kehidupan

salam 'alaik



dinamiknya kehidupan kita.

tertarik dengan dinamika kehidupan, dalam SOLUSI

kehidupan kita, dinamik ke statik? dari penciptaan bumi sampai ke penciptaan anak cucu Adam yakni kita semua. mestilah dinamik kan? kalau statik Allah tak cipta kita semua. cukuplah dengan big bang theory yang membuktikan alam semesta ni bukan statik. begitu juga dengan penciptaan manusia dari dalam rahim ibu sehinggalah bertemu ajal.

cukuplah dengan memerhatikan kejadian dari Allah di sekeliling kita membuktikan dinamiknya kehidupan kita. lihat sahaja pokok, dari sekecil-kecil benih ia tumbuh menjadi pokok dengan daun yang rendang dan buah yang lebat. dan siapa pula yang memakan hasilnya kalau bukan kita dan makhluk2 lain, tetapi jarang manusia yang bersyukur.

"dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian , dan dari itu mereka makan. dan Kami jadikan padanya di bumi itu dengan kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air. agar mereka dapat makan buahnya dan dari hasil tangan mereka. maka mengapa mereka tidak bersyukur. (Surah Yaasin 33-35)

Penciptaan siang dan malam. Yang sedikit pun kedua-duanya tidak mendahului antara satu sama lain. Subahanallah!

“Dan Dia yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau yang ingin bersyukur.”(Surah al-Furqan :62)

Dinamiknya kehidupan bagaimana kita diciptakan. Kita tak kekal menjadi bayi sampai bila2 melainkan ajal yang bertamu.

Lelaki dan wanita disatukan dengan ikatan yang sah iaitu perkahwinan dan melahirkan zuriat. Daripada seorang bayi membesar menjadi kanak-kanak, seterusnya ke alam remaja,dewasa dan sampilah ke hari tua. Malah ada yang diambil umurnya sebelum sempat umur menggapai usia tua.

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibu2 kamu dalam keadaan kamu tidak mengetahui seduatu pun. Lalu ia telah jadikan untuk kamu pendengaran, penglihatan dan akal fikiran supaya kamu merasa bersyukur atas nikmat-nikmat tersebut.”(Surah An-Nahl:78)

“tiap2 jiwa akan merasai mati”

“Dan sungguh Kami ciptakan manusia dari tanah. Kemudian Kami menjadikan air mani yanga disimpan di dalam Rahim. Kemudian air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkuskan dengan daging. Kemudian, Kami menjadikan makhluk yang berbentuk lain. Mahasuci allah, pencipta yang paling baik.

Kemudian selepas itu kamu pasti mati."(Surah Al-Mukminun;12-15)

Itulah dinamiknya kehidupan kita. Kehidupan yang diibarat seperti roda yang sekejap mebuat kita berada di atas dan sekejap membuat kita berada di bawah. Tak semua manusia merasa hanya “hidup di atas” dan tak semua manusia merasa “hanya hidup di bawah.” Hanya dengan kuasa DIA yang menentukan.

Tak bermakna yang kita benci adalah buruk buat kita, mungkin ada baiknya, dan tak bermakna yang kita suka itu yang terbaik buat kita, mungkin ada buruknya, hanya dia yang maha mengetahui.

Kehidupan akan terus berjalan dari saat ke saat. Alam yang terbentang luas ini mengalami perubahan, bagaimana denga perubahan kita. Jangan hanya kekal static yang boleh merugikan umur yang bakal dimamah usia.

Yang baru merasa “kehidupan di bawah” jangan gusar, teruskan hidup mencari redha Ilahi. Dia maha mendengar lagi maha mengetahui. Yang sentiasa merasa “kehidupan di atas” jangan sombong tapi bersyukurlah, mungkin suatu masa ia akan diambil. Allah tidak pernah tidak berlaku adil terhadap manusia.

Ayuh semua kita bermuhasabah. perhatikan alam ciptaan Allah yang mengajar kita betapa dinamiknya kehidupan kita. Lihatlah di sekeliling kita. Dedaun yang menghijau menjadi kering lalu gugur ke bumi, dari anak bulan menjadi bulan purnama, dari seorang bayi menginjak kea lam dewasa, dari larva menjadi seekor rama-rama yang cantik. Semuanya mengalami perubahan tanpa kita sedari.

Bagaimana dengan perubahan diri kita. Dinamik atau tidak. Semoga pertambahan usia seangkatan dengan pertambahan ilmu dan amal. Jangan hanya menunggu seperti menunggu bulan jatuh ke riba. Berubah lah. Dinamikkan kehidupan kita.

Mari menambah ilmu dan amal. Semoga hari ini lebih baik dari semalam, dan semoga hari esok menjadi lebih baik dari hari ini.

Allah matlamat kita

Rasulullah ikutan kita

Selamat menjalani kehidupan sentiasa yang diredhai Allah

hanya ALLAH penguasa yang terbaik dalam hidup kita

hanya ALLAH penentu kehidupan kita setiap detik dan ketika

rancang kehidupan kita

dan berserahlah pada DIA

DIA tahu yang terbaik buat kita

jangan sia-siakan umur yang dikurniakan

untuk menambah ilmu dan amal

sesuatu yang tidak pernah merugikan buat manusia

MARI MEN"DINAMIK"KAN KEHIDUPAN KITA (^_*)

p/s; selamat beramal di bulan ALLAH, bulan Rejab. ayuh, bersama menggapai redha Ilahi!

wassalam.

Blogger templates

About this blog

"Ya Allah bukakanlah pendengaran hatiku untuk mengingatiMu,kurniakanlah bagiku ketaatan kepadaMu dan ketaatan pada RasulMu serta beramal dengan kitabMu"....

Blogger news

Lilypie Angel and Memorial tickers

peringatan...~

sesaat matamu berkedip ingatlah ALLAH sedetik jantungmu berdegup ingatlah ALLAH sehalus budimu ditabur ingatlah ALLAH sekilas hatimu ditaut ingatlah ALLAH